Rabu, 06 April 2016

Nilai Hidup yang Ku Dapat Dari Seorang Andy Noya



Judul Buku   : Sebuah Biografi | Andy Noya | Kisah Hidupku

Penulis          : Robert Adhi KSP

Penerbit         : Penerbit Buku Kompas

Cetakan         : I, 2015

Tebal              : 418 halaman

ISBN               : 978-979-709-954-1


Hi temanku, aku ingin menceritakan sedikit rasa syukurku hari ini (6 April 2016). Aku baru saja membaca sebuah buku yang sangat inspiratif dari salah satu tokoh yang sangat menginspirasi dalam hidupku, dia adalah Andy Flores Noya atau kita lebih sering mengenalnya dengan Andy F. Noya.


Yup, aku yakin kalian semua mengenal sosoknya dan aku pun yakin ada banyak orang yang sangat mengagumi sosoknya karena tiada henti setiap minggunya Ia berbagi cerita inspiratif di acara Kick Andy.


Buku yang ku baca berjudul Andy Noya Kisah Hidupku yang diterbitkan oleh penerbit buku kompas pada Juli 2015 dan merupakan hasil kolaborasi dari mas Andy sendiri dengan Robert Adhi KSP. 

Kalau di Kick Andy kita biasanya hanya melihat sosok mas Andy Noya sebagai seorang host atau presenter saja, namun melalui buku ini aku jadi belajar bahwa sosok Andy Noya pun sebetulnya sangatlah inspiratif dan masih banyak orang khususnya anak muda yang tahu akan cerita hidupnya.

Mungkin kalau kalian baca cerita hidupnya, jelas sepertinya apa yang Ia raih saat ini merupakan hal yang mustahil dan tak mungkin. Kisah hidupnya benar-benar berwarna dan memberikan inspirasi kepada kita.

Mas Andy Noya lahir dari campuran darah Jawa, Belanda, Ambon dan juga Portugis. Namun pada saat usia 4 bulan, Mas Andy harus berpindah ke Ternate karena Ia terkena teluh (santet). Kok bisa? Jadi sebenarnya yang diincar untuk disantet adalah ayahnya, namun meleset sehingga mengenai Andy Noya kecil. Melalui bantuan dari kerabat yang memiliki keahlian spiritual, Ia meminta untuk mengambil baskom berisi air dan seekor bunglon, dari sana terlihat wajah orang yang ingin menyantet ayah mas Andy. Kemudian sang kerabat bertanya apakah santetnya mau dikembalikkan dengan atau si anak harus keluar dari tanah Jawa. Akhirnya ayah dan ibu mas Andy membawa mas Andy ke Ternate dengan menggunakan kapal laut.

Akan tetapi, di buku ini lebih diceritakan kisah Andy Noya kecil selama di Surabaya. Salah satunya yang bagiku cukup berkesan adalah mengenai pesta ulang tahun. Tahu tidak kalian kalau sampai detik ini, seorang Andy Noya tidak mau menghadiri pesta ulang tahun. Ia akan sangat berupaya untuk menghindar dan tidak hadir kalau pun terpaksa Ia dengan berat hati untuk hadir. Kenapa? Ini semua karena pengalaman pribadi yang Ia alami semasa kecil dimana karena kedua orang tuanya berpisah, maka Andy Noya hidup bersama sang ibu dan juga kedua orang kakaknya. Mereka hidup menumpang di garasi yang disulap menjadi rumah  bagi mereka. Ibu mas Andy adalah seorang penjahit. 

Karena susah, maka Andy kecil tidak memiliki banyak baju hingga akhirnya sang ibu menyarankan untuk Ia tidak pergi ke pesta ulang tahun karena tidak mempunyai baju yang bagus. Namun suatu hari sang Ibu berujar bahwa akan membuatkan baju baru bagi sang anak. Andy kecil sangat bergirang mengetahui hal ini. Ia melihat ibunya memotong kain kemudian menjahitkannya. Andy kecil sangat terkagum dan mengamati ibunya yang membuatkannya baju sampai akhirnya Ia ketiduran.

Esok harinya, sebuah baju sudah terlipat rapih di kasur. Andy kecil girang bukan main dan akhirnya Ia pakai baju itu untuk ke pesta ulang tahun temannya. Mengingat yang ulang tahun ini anak orang kaya, maka Ia dijemput untuk ke pesta itu. Sesampainya di pesta itu, Andy kecil yang sudah sangat bangga tiba-tiba berubah menjadi mimpi buruk karena semua undangan disana menertawakannya karena bajunya sangat pendek di lengan dan juga bagian celana. Serta warna merah yang terlihat seperti bahan baju untuk perempuan.

Maka Andy kecil pulang ke rumahnya dan langsung masuk ke kamar dan menangis, Ibunya bertanya kenapa dan Andy kecil menceritakan kisah yang ia alami. Ibunya menjadi sangat sedih sekali. Nah ternyata ketika mas Andy sudah besar, Ia baru sadar bahwa ternyata baju yang dulu dibuat oleh ibunya merupakan hasil perjuangan sang Ibu dalam menggunakan bahan sisa jahitan, makanya ketika dibuat terlalu kecil dan pendek. Hal ini yang sangat disesali oleh mas Andy.

Masih banyak sesungguhnya hal yang sangat menarik yang mengisahkan kisah dari Andy Noya baik ketika Ia berpindah ke Papua, Malang maupun pada saat kuliah di Jakarta, hingga berkarir sebagai seorang jurnalis sampai akhirnya bisa menjadi host dari acara tv yang sangat menginspirasi. Namun, aku tidak mau terlalu banyak membocorkan kisah-kisah apa saja yang ada di dalamnya. Aku hanya ingin membagikan, apa saja poin positif yang aku dapatkan melalui kisah hidup dari seorang Andy F Noya.

1.    Takdir vs Nasib
Buku ini jelas menceritakan bahwa Andy Noya pada masa kecilnya sangatlah bandel. Ia pernah kabur 10 hari tidak pulang pada saat kelas 3 SD karena merasa tidak mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya. Bahkan kakaknya sendiri mengira bahwa mas Andy kalau sudah besar akan menjadi seorang penjahat.
Kalau dilihat juga selama masa kecil hingga remaja Ia juga mengalami masa-masa sulit yang membuat dirinya seolah tidak akan mungkin memiliki masa depan yang cerah. Akan tetapi, Ia membuktikan bahwa nasib ada di tangan setiap kita.
Kalau kita dilahirkan dari sebuah keluarga yang miskin itu namanya takdir, tapi nasib masa depan kita, kita sendiri yang menentukannya. Kerja keras, perjuangan, dan integritas akan membawa kita menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.


2.    Integritas adalah Segalanya
Kalau kalian baca buku ini, sangat jelas bahwa seorang Andy Noya adalah orang yang sangat berintegritas. Hal ini dapat dilihat dari cara Ia membuat aturan yang mana melarang para wartawannya untuk menerma amplop atau salam tempel berapapun itu jumlahnya. Serta bagaimana seseorang yang ketahuan “bermain” anggaran liputan ke daerah harus Ia keluarkan walau berkali-kali harus bersitegang dengan atasannya sendiri yaitu bapak Surya Paloh.
Bagi seorang Andy Noya Integritas adalah harga mati. Integritas adalah segalanya dan hal ini yang seharusnya banyak ditiru oleh anak muda Indonesia untuk jangan pernah ragu dalam menjalankan integritas.


3.    Tegas dalam Keputusan
Ada kisah dimana seorang Andy Noya harus mengeluarkan “anak emas” dari bapak Surya Paloh. Walau bapak Surya Paloh memaafkan dan meminta Ia tetap bekerja di Metro, tetapi Andy justru tetap menolak dan meminta Ia untuk dikeluarkan.
Ada juga kisah menarik yaitu mengenai dasi. Jadi, dulu di Metro TV semua karyawan harus menggunakan dasi bagi yang pria. Ada 1 orang yang berkali-kali ketahuan tidak pakai dasi dan akhirnya dikeluarkan. Sampai suatu hari mas Andy sempat “lupa” menggunakan dasi dalam melakukan sesi wawancara, yang akhirnya Ia meminta HRD untuk menuliskan surat teguran kepada dirinya karena melanggar aturan. Jadi Ia tegas dan tidak sungkan memberikan teladan kepada bawahannya dalam menegakkan aturan tersebut.


4.    Tidak Pernah Puas dan Keluar dari Zona Nyaman
Kalau dibaca memang berkali-kali seorang Andy Noya mengalami perang batin dan ingin keluar untuk mencari tantangan lebih dan baru. Ia juga terinspirasi dari buku “Who moved my Cheese?” yang intinya mengingatkan kita untuk tidak pernah puas akan suatu hal. Harus selalu cari hal baru dan keluar dari zona nyaman.
Aku jadi teringat juga akan sebuah film terbaik yaitu Whiplash dimana kata-kata yang sangat aku ingat adalah ada 2 kata yang sangat jahat dalam bahasa Inggris, yaitu “Good Job!”. Seringkali kita sudah merasa terbuai dengan apa yang sudah kita capai sehingga kita puas berada disana.
Dalam hal ini mas Andy Noya sudah berkali-kali berada pada posisi puncak dari sebuah organisasi maupun bisnis, hidupnya jelas sudah sangat enak sekali. Namun, Ia selalu berusaha untuk keluar dari zona nyamannya dan berusaha untuk berkreasi menciptakan hal yang baru. Pembelajaran yang sangat baik untuk kita semua.


5.    Hidup Berarti Kalau Berbagi
Entah kamu mengenal seorang Andy Noya sebagai apa, apakah itu hanya sekedar pembawa acara, jurnalis atau lainnya. Akan tetapi, buat aku Ia adalah seorang Inspirator dan juga philantrophy. Ia mengajarkan kepada kita untuk selalu berbagi apapun yang bisa kita bagikan. Tayangan Kick Andy setiap minggunya juga membagikan kisah inspiratif yang akhirnya bisa mengubah hidup si narasumber nya menjadi lebih baik lagi.
Kini Ia memiliki Kick Andy Foundation dan banyak bergerak dalam program sosial. Seorang Andy Noya ingin hidupnya bermanfaat bagi banyak orang dan Ia jelas sudah melakukannya.
Aku pun jadi berpikir bahwa kesuksesan seseorang bukan ditentukan dari berapa banyak hartanya dan seberapa dikenalnya Ia tetapi dari apa yang telah Ia berikan kepada sesamanya.


Sungguh aku tidak bisa menuliskan semua yang ku baca dalam tulisan ini, tapi yang jelas dari buku ini aku jadi lebih mengenal sosok idolaku yang satu ini. Ia memberikan ku harapan bahwa tidak ada yang tidak bisa kita raih dalam hidup ini.
Aku berharap, suatu saat aku bisa bertemu langsung dengan mas Andy Noya dan berfoto bersama. Aku sangat yakin sekali, suatu saat mimpi ku ini pasti akan terwujud.
Terima kasih Mas Andy Noya, engkau sudah memberikan inspirasi bagi ku dan aku semakin semangat dalam menjalani masa depanku.


Tuhan memberkati mu :)